Kolase foto kondisi terkini saluran yang tidak diperhatikan BPJN NTT
RUTENG – Janji pengusutan buruknya terhadap kualitas jalan Labuan Bajo – Malwatar – Batas Kota Ruteng, Provinsi NTT oleh Kajaksaan Agung (Kejagung) melalui Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT hingga saat ini tak kunjung dilakukan.
Pada bulan Mei tahun 2025 Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), janji akan melakukan penyelidikan (Lid) atas proyek yang dikerja PT Akas sepanjang 138 km pada ruas jalan Labuan Bajo-Malwatar-batas Kota Ruteng senilai Rp125.755.753.000.00, (Seratus dua puluh lima miliar tujuh ratus lima puluh lima juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu rupiah)
Penegasan ini disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, Zet Tadung Allo, S.H., M.H., Jumat (2/5/2025) seperti dilansir dari media fokusnusatenggara.com
Sikap Kejati NTT ini semakin menguat dugaan publik, kalau Kejati NTT juga terlibat dan ikut menikmati uang proyek tersebut.

Sinyal buruk untuk kinerja BPJN NTT
Buruknya kualitas proyek jalan Nasional tahun anggaran 2023/2024/2025 yang ditangani Satuan Kerja (Satker) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III (Tiga) Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan sinyal buruk bagi kinerja kera BPJN NTT.