Ia mengatakan pemerintah telah mengambil langkah konkret dalam mengatasi masalah sampah.
Dia menjelaskan pemerintah daerah memperbanyak tenaga kebersihan untuk bisa bekerja optimal menangani sampah.
Namun, hal itu harus diikuti pula dengan memberikan upah petugas kebersihan di atas upah minimum provinsi.
Bupati Edi melanjutkan langkah berikutnya memastikan kesediaan sarana pendukung.
Dia menyebut adanya penambahan kendaraan roda dua dan roda enam untuk mengangkut sampah.
Selanjutnya, pemerintah daerah memberikan edukasi kepada masyarakat agar mampu memilah sampah organik dan anorganik.
Hal ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan sampah.
Terkait masalah sampah di laut, Bupati Edi telah meminta dukungan Presiden Joko Widodo untuk pengadaan kapal.
“Dalam kunjungan Presiden beberapa bulan lalu salah satu yang kita minta untuk mendukung penanganan sampah di laut adalah kapal supaya sampah yang sebelumnya berserakan di pulau bisa diatasi,” katanya.


