LABUAN BAJO-Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah di destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo dengan membangun rumah produksi bambu.
“Kami mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah sampah, salah satunya siap membangun rumah produksi bambu agar tidak ada lagi kemasan air dari plastik di Labuan Bajo,” kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo, seperti dikutip ANTARA, Jumat, (14/10/2022).
Dia mengatakan pembangunan rumah produksi bambu tengah dipersiapkan pada tahun 2023 dengan Labuan Bajo sebagai hub penghasil bambu.
Bambu-bambu yang ada dan dikirim ke Labuan Bajo akan dipilah dan dimanfaatkan untuk berbagai produk seperti kemasan pengganti plastik, furnitur, bahan bangunan untuk rumah, hotel, restoran; lantai, dan sepeda bambu.
“Mohon dukungan kita semua agar di pertengahan tahun 2023 tidak akan dijumpai lagi kemasan dari plastik, tapi kemasan bambu. Itu salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah,” ungkapnya.