RUTENG – Dua masjid di jantung Kota Ruteng, Masjid Agung Baiturrahman dan Masjid Jihatul Ukro, kini hadir dengan wajah baru selama libur Natal dan Tahun Baru. Bukan hanya sebagai tempat ibadah, keduanya kini menjadi Rumah Singgah yang ramah bagi para pemudik lintas daerah dan lintas iman, melalui program Rumah Ibadah Ramah Nataru yang digagas Kementerian Agama Provinsi NTT melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai.
Program ini merupakan wujud konkret pelayanan publik bernuansa toleransi. Para pemudik yang melintasi Kota Ruteng, baik muslim maupun non muslim, dapat beristirahat sejenak, melepas lelah dan menikmati minuman atau makanan ringan yang disediakan secara sukarela.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Islam Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, Abdullah, menjelaskan bahwa program Rumah Ibadah Ramah Nataru bertujuan memberikan ruang aman dan nyaman bagi para pemudik yang membutuhkan tempat beristirahat di tengah perjalanan. Dirinya menegaskan bahwa rumah ibadah tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang kemanusiaan yang terbuka bagi siapa pun yang membutuhkan. “Kemungkinan mereka membutuhkan tempat istirahat
sehingga teman-teman yang mudik ini bisa dibantu terutama di masjid menyiapkan minuman ala kadarnya atau snack ringan,” ujar Abdullah saat ditemui Media ini, Selasa, (30/12/2025).


