RUTENG – Peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak lagi sebatas sebagai penjaga kedaulatan negara. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Kodim 1612/Manggarai membuktikan bahwa TNI juga hadir sebagai agen perubahan dan penggerak pembangunan, terutama di daerah pelosok seperti Desa Rado, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.
Kondisi jalan desa yang sebelumnya terjal, licin, dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan, selama ini menjadi hambatan utama bagi petani dalam mengangkut hasil panen ke pasar. Biaya tinggi untuk sewa angkut serta jarak tempuh yang melelahkan menambah beban ekonomi masyarakat desa.
Kini, melalui gotong royong antara prajurit TNI dan warga, pembangunan jalan telford tengah digencarkan, Sabtu, (1/11/2025). Jalan ini menjadi akses vital bagi masyarakat, membuka konektivitas antardesa sekaligus meningkatkan efisiensi distribusi hasil pertanian ke pasar.
Kopda Ariflin, anggota Satgas TMMD, menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur seperti ini adalah bagian dari misi sosial TNI dalam membantu rakyat. “Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan mereka,” ungkapnya.


        
        
        
        
        