RUTENG – Para petani di Desa Pinggang, Kecamatan Cibal, menyambut musim tanam dengan penuh optimisme. Hal ini didorong oleh progres pembangunan infrastruktur pertanian, khususnya saluran irigasi Wae Lenteng, yang kini telah mencapai 91 persen.
Proyek ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025, yang melibatkan sinergi antara prajurit TNI dan masyarakat.
Di lapangan, semangat gotong royong terlihat jelas. Anggota Kodim 1612/Manggarai yang tergabung dalam Satgas TMMD, Sertu Frids Kadiwano, bersama puluhan warga, bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan meski di tengah terik matahari dan medan berat.
Saat ini, pekerjaan difokuskan pada pengangkutan material batu dari lokasi penumpukan ke titik pengecoran serta penyelesaian cor beton sepanjang kurang lebih 169 meter.
Menurut Sertu Frids Kadiwano, capaian progres yang signifikan ini tidak lepas dari partisipasi aktif dan dukungan penuh masyarakat.
“Kami di lapangan bekerja dengan semangat gotong royong yang luar biasa. Warga di sini sangat proaktif tanpa diminta pun mereka datang bantu angkat batu, campur semen, bahkan siapkan air untuk pengecoran,” tutur Sertu Frids penuh semangat.
“Harapan kami, irigasi ini segera bisa dimanfaatkan. Dengan air yang lancar, kami yakin hasil panen masyarakat akan semakin meningkat, sesuai target utama program TMMD,” tambahnya.


