RUTENG – Kondisi geografis Desa Rado, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai yang didominasi medan terjal dan berbukit, tidak menjadi penghalang bagi Satgas TMMD ke-126. Dalam semangat kolektif bersama warga, tantangan ini justru dijawab dengan inovasi dan dan kreativitas, ditandai dengan pemasangan telfor pada Minggu (12/10/2025)
Langkah ini menjadi solusi efektif untuk memperlancar distribusi material bangunan menuju titik-titik pembangunan fisik TMMD yang tak dapat dijangkau kendaraan.
Lebih dari sekadar alat bantu, pemasangan telfor ini juga menjadi jembatan harapan yang menghubungkan kebutuhan logistik dengan lokasi pembangunan, serta mencerminkan sinergitas kuat antara TNI dan warga dalam membangun dari desa dengan semangat gotong royong.
Kopda Tomi Toto, salah satu anggota Satgas TMMD, menjelaskan bahwa kekompakan dan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat menjadi energi utama dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
Dirinya menegaskan bahwa pemasangan telfor bukan hanya solusi efektif untuk mempercepat distribusi material ke lokasi pembangunan yang sulit dijangkau, tetapi juga mencerminkan sinergi dan ruang kebersamaan yang tumbuh kuat di lapangan. “Tantangan pasti ada, namun semangat gotong royong warga sangat luar biasa. Itulah yang membuat kami terus bersemangat bekerja di lapangan,” tegasnya.