RUTENG – Liang Bua dan Liang Galang, dua situs purbakala kebanggaan Manggarai, kembali memukau dunia.
Sejumlah wisatawan mancanegara dari Kanada, Australia, dan beberapa negara Eropa berkunjung dan memberikan testimoni yang sarat pujian dan kekaguman.
Bagi Emeli, jurnalis asal Australia, pengalaman menyusuri liang purba itu bukan sekadar wisata biasa.
“Liang Bua seperti portal waktu yang membawa saya kembali ribuan tahun ke masa lalu. Ini lebih dari sekadar gua. Ini adalah jendela sejarah manusia,” ujarnya.
Sofia, guru asal Kanada yang mengajar di Sekolah Internasional Thailand, turut mengungkapkan rasa takjubnya.
“Pelayanan Pokdarwis Liang Bua sangat ramah dan profesional. Informasi sejarah disampaikan dengan cara yang santai tapi mendalam. Saya merasa disambut seperti keluarga,” katanya.
Turis lain, Matil, Jakob, dan Yudit Santiago mengaku terkesan tidak hanya pada nilai sejarah dan keindahan alam Liang Bua, tetapi juga pada nilai budaya lokal yang masih sangat hidup.
“Tempat ini unik. Ada kekuatan spiritual dan budaya yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Pengalaman ini sungguh membekas,” ujar Matil.
Mereka juga berharap ada peningkatan akses jalan menuju lokasi agar lebih banyak wisatawan bisa datang dan merasakan keajaiban serupa.
