Kelompok usaha ini tergolong masih belum bisa dijangkau karena belum memenuhi persyaratan perbankan.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendorong UMKM Nasional menuju Go Produktif, Go Digital, dan Go Global,” ujar Corina.
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang besar bagi ribuan usaha mikro yang sebagian besar dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga di berbagai daerah untuk mendapatkan tambahan permodalan dengan lebih mudah dan cepat.
Sementara itu, Direktur Amartha Budhi Siswoadji menambahkan, kolaborasi dengan BNI ini tidak hanya akan mempermudah akses modal bagi usaha mikro, tetapi juga akan membantu mempercepat proses digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia.
“Kolaborasi ini membuka peluang bagi ribuan usaha rumahan untuk berkembang lebih cepat dengan bantuan permodalan yang lebih mudah diakses,” kata Budhi.
Ke depan, kolaborasi antara BNI dan Amartha diharapkan dapat meningkatkan scaling impact, mempercepat digitalisasi UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata.
Langkah ini merupakan bagian dari visi besar menuju tercapainya Indonesia emas 2045, di mana kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat lebih merata dengan dukungan ekonomi inklusif.


