SURABAYA – Jika anda berkunjung ke Kota Surabaya, anda akan dengan mudah menjumpai taman-taman hijau nan indah yang tertata apik serta terawat dengan baik.
Karena itu, selain sebagai kota Pahlawan, Surabaya juga memiliki julukan baru yakni Kota Seribu Taman.
Pemkot Surabaya mulai menginisiasi pembuatan taman-taman kota ini sejak tahun 2010 lalu.
Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan yang mengamanatkan bahwa setidaknya terdapat minimal 30 persen ruang terbuka hijau, yang terdiri atas 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat.
Merasa pentingnya ruang terbuka hijau, pemerintah kota Surabaya mengajak peran serta pihak swasta dan masyarakat luas untuk peran serta menyediakan ruang terbuka hijau.
Beragam tanaman (pohon dan bunga) ditanam di tempat umum, tidak hanya di taman tetapi juga di sepanjang jalan di Surabaya.
Data tahun 2020 menyebutkan jumlah taman di kota Surabaya sebanyak 570 taman. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Surabaya.
Keberadaan ratusan taman serta penanaman tanaman di sepanjang jalan di Surabaya tidaklah tanpa hasil.
Suhu di kota Surabaya tercatat mengalami penurunan sekitar 2 persen yang mulanya berada di kisaran 30-31 derajat celcius menjadi 28-29 derajat celcius.
Selain itu, ditanamnya sejumlah tanaman yang diyakini dapat membantu menyerap polusi diharapkan agar dapat mengurangi polusi udara di Surabaya.
Keberhasilan kota Surabaya untuk melakukan pengendalian perubahan iklim membuat kota Surabaya memperoleh berbagai penghargaan terkait lingkungan seperti Penghargaan Peduli Lingkungan di tahun 2014, Indonesia Green Awards 2014 katagori Green City, seta Penghargaan Kampung Iklim oleh KLHK.
Ruang terbuka hijau merupakan salah satu aspek kota yang terkadang sering dilupakan.
Penataan pembangunan kota tanpa diimbangi dengan pengadaan ruang terbuka hijau dapat memberikan dampak yang negatif bagi kota tersebut.
Manfaat ruang terbuka hijau tidak hanya untuk memperindah kota, tetapi juga dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara dan pemanasan global.