JAKARTA – Manajemen PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mengumumkan, telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp24 miliar pada 21 Februari 2024.
Menurut Evan Jordan, Sekretaris Perusahaan ZYRX dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (04/3/2024), fasilitas kredit yang tidak disebutkan tingkat bunga dan tenor tersebut akan digunakan Perseroan untuk membiayai proyek perluasan pabrik.
Total liabilitas ZYRX per 30 September 2023 sebesar Rp225,89 miliar, turun 48,53% dari Rp438,94 miliar per Desember 2022.
Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp218,48 miliar, dan liabilitas jangka panjang Rp7,4 miliar.
Total aset dan ekuitas ZYRX per 30 September 2023, Rp515,41 miliar dan Rp289,51 miliar.
Per September 2023, ZYRX membukukan pendapatan sebesar Rp230,78 miliar, naik 22,54% dari Rp188,32 miliar per September 2022.
Dari pendapatan tersebut, Perseroan meraih laba Rp29,88 miliar pada Januari-September 2023, tumbuh 32,94% jika dibandingkan Rp22,47 miliar pada Januari-September 2022.