SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau warga kota Surabaya agar tak perlu memborong (panic buying) sembako, karena ketersediaan bahan pangan di Surabaya mencukupi.
Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Perekonomian Pemkot Surabaya, Agung Supriyo Wibowo mengatakan, sesuai arahan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, pemkot menyediakan bahan pokok melalui Kios TPID, pemkot juga menggelar Pasar Murah dua kali dalam sepekan.
“Kegiatan Pasar Murah atau Operasi Pasar, kita adakan setiap minggu (Selasa dan Kamis) di Surabaya, ada di 31 wilayah kecamatan. Untuk titik tempatnya, kita adakan keliling secara bergantian,” kata Agung Supriyo di Surabaya.
Dalam kegiatan Pasar Murah tersebut, Pemkot Surabaya menyediakan beragam komoditas bahan pangan.
Di antaranya, beras, bawang merah dan putih, minyak goreng, cabe, telur hingga daging.
Pasar murah biasanya digelar di halaman kantor kecamatan, kelurahan, Balai RW, hingga tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau oleh warga setempat.
Selain kegiatan Pasar Murah, Agung menerangkan bahwa Pemkot Surabaya juga rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM tersebut polanya hampir sama dengan Pasar Murah, namun dengan kuantitas bahan pokok yang disediakan lebih besar.