JAKARTA – Obligasi berkelanjutan V Tahap II Tahun 2024 PT Permodalan Nasional Madani (PNMP) senilai Rp1,678 triliun ditawarkan kepada investor pada 13-15 Maret 2024.
Pencatatan obligasi PNMP di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Maret 2024.
Ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan V PNMP senilai total Rp10 triliun.
Obligasi di atas, menurut Direksi PNMP dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi berkelanjutan yang diumumkan di Jakarta, Kamis (29/2/2024), terdiri atas seri A dengan jumlah pokok Rp1,335 triliun berjangka waktu 370 hari dengan bunga tetap 6,40% per tahun, dan seri B sebesar Rp341,030 miliar dengan tenor tiga tahun memiliki bunga tetap 6,55 % per tahun.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 20 Juni 2024.
Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo, yaitu 30 Maret 2025 untuk Seri A dan 20 Maret 2027 untuk Seri B.
Dana hasil penerbitan obligasi tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, menurut Direksi PNMP, seluruhnya digunakan untuk modal kerja PNMP, yang akan disalurkan untuk UMKM ( usaha mikro, kecil dan menengah ).
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi PNMP V Tahap II Tahun 2024 adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas, serta PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai wali amanat obligasi.
