JAKARTA–PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membukukan laba Rp1,94 triliun (Rp1.944 per saham) pada 2023, naik 21,08% jika dibandingkan Rp1,61 triliun (Rp1.606 per saham) pada tahun 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan ADMF per Desember 2023, dikutip Jumat (16/2/2024), pendapatan bersih ADMF meningkat 13,99% menjadi Rp9,51 triliun pada 2023, dari Rp8,34 triliun pada tahun 2022.
Pendapatan ADMF pada 2023 didominasi oleh pembiayaan konsumen yakni sebesar Rp6,04 triliun (63,54%).
Adapun marjin mudharabah menyumbang Rp1,48 triliun, dan lainnya mengkontribusi pendapatan Rp1,83 triliun.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan, beban operasi ADMF sebesar 11,65% menjadi Rp7,03 triliun pada 2023, dari Rp6,3 triliun pada tahun 2022.
Beban ADMF terbesar yakni gaji dan tunjangan yakni Rp2,42 triliun, disusul beban pembiayaan konsumen Rp1,22 triliun, beban umum dan administrasi Rp1,33 triliun dan beban lainnya sebesar Rp1,9 triliun.