MATARAM-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kejaksaan Tinggi Provinsi NTT menggelar rapat koordinasi dan focus group discussion (FGD), di Hotel Prime Park, Mataram, Senin, 5 Februari 2024.
Kegiatan dengan tema pembahasaan pelaksaaan pertimbangan teknis pertanahan, pengadaan tanah & sertifikasi aset proyek strategis nasional pada lingkup tugas PT PLN (Persero) UIP Nusra di Provinsi NTT antara PT PLN (Persero) UIP Nusra dengan BPN Kantor Wilayah NTT dan Kejaksaan Tinggi Provinsi NTT ini berlangsung sampai dengan Rabu, 7 Februari 2024.
Rapat koordinasi dan FGD ini turut dihadiri oleh Senior Manager (SRM) Operasi Konstruksi PT PLN (Persero) UIP Nusra, Frits Rajagukguk, SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, Dede Mairizal, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT, Hiskia Simarmata, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT, I Nyoman Mertayasa, beserta segenap jajaran perusahaan.
Dalam sambutannya, SRM Operasi Konstruksi mewakiki General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Frits Rajagukguk, menjabarkan tiga kegiatan yang akan dilaksanakan PT PLN (Persero) UIP Nusra di tahun 2024.
Ketiga kegiatan tersebut antara lain 1) Pelaksanaan Pertimbangan Teknis Pertanahan untuk lokasi Proyek Ketenagalistrikan pada 36 lokasi Pembangunan Ketenagalistrikan di Provinsi NTT; 20) Sertifikasi aset PLN di Wilayah Kerja Kanwil BPN NTT dengan target 455 persil tersertifikasi tahun 2024 dan 3) Pengadaan tanah pada 3 lokasi, yakni PLTP Ulumbu tahap 2 di Kabupaten Manggarai, accsess road PLTP Mataloko di Kabupaten Ngada, dan PLTP Atedei di Kabupaten Lembata dengan total luasan 14,28 Ha.
“Beberapa tahapan kegiatan telah dituntaskan, misal dalam pengadaan lahan PLTP Ulumbu tahap 1 dan pengadaan tanah PLTP Mataloko, serta capaian-capaian lain hasil kolaborasi bersama BPN yang telah dihasilkan di bidang pengamanan aset melalui kegiatan sertifikasi aset PLN,” kata SRM PT PLN (Persero) UIP Nusra, Frits Rajagukguk, mewakili General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan.