RUTENG – PT. PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara (UIP Nusra), kembali mendorong pembukaan lahan pertanian milik warga Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese-Manggarai untuk budidaya tanaman hortikultura.
Ada lima kelompok tani baru di wilayah desa Wewo yang berdekatan langsung dengan pembangunan proyek pengembangan Geothermal Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.
Konsistensi PT. PLN dalam menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program ‘Desa Berdaya’ demi meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat pada wilayah pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, telah nyata dan terbukti hingga kini.
Sebelumnya PT. PLN mengembangkan tanaman hortikultura pada wilayah pengembangkan PLTP Ulumbu di Desa Lungar (wilayah Poco Leok), dengan luas lahan 3,6 hektar yang kini telah masuk masa panen.
Imelda Emuk, salah satu anggota kelompok tani hortikultura Wela Sita Werek, Desa Wewo, kepada media ini, Senin (18/12) mengaku senang dengan program budidaya tanaman hortikultura yang digagas PLN UIP Nusra.
“Saya senang karena PLN benar-benar peduli serta hadir ditengah warga desa Wewo. Terimakasih kepada PT. PLN, karena telah melancarkan usaha kami dibidang pertanian khususnya tanaman hortikultura,” ujar Imelda.
Bantuan yang telah disalurkan PLN, kata Imelda, mulai dari biaya pembukaan lahan, benih, jaringan perpipaan, tandon air, pupuk, alat semprot serta sejumlah bantuan lainnya untuk budidaya tanaman hortikultura.
“Luar biasa bantuan PLN terhadap kami kelompok tani, kami sangat apresiasi terhadap PLN,” ucap Imelda disela menerima penyaluran bantuan untuk mendukung budidaya tanaman hortikultura oleh pihak PLN.