Kupang – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara (UPP Nusra) 3 berhasil melakukan tes pembebanan atau load rejection test (LRT) hingga 100% terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor 1 Unit 1 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT),
Suksesnya tahapan LRT ini semakin mendekatkan langkah PT PLN (Persero) untuk menerbitkan sistem laik operasi (SLO) PLTU Timor 1 Unit 1 (50 MW).
General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Abdul Nahwan, dalam press release yang diterima media ini dari Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Dede Mairizal, Senin (20/11) menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung keberhasilan pengujian LRT di PLTU Timor 1.
LRT adalah tes yang dilakukan untuk melihat kemampuan generator untuk tetap berputar dengan rated speed dan kembali sinkron ke grid secepatnya setelah terlepas dari beban maksimalnya.
Beban yang dilepaskan selama proses LRT PLTU Timor 1 Unit 1 berlangsung dengan aman dan sistem dapat bertahan.
Proyek strategis nasional (PSN) PLTU Timor 1 yang dicanangkan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Timor 100 MW, menopang kebutuhan listrik Pulau Timor, dan menambah daya mampu Sistem Timor ini sebelumnya telah melalui rangkaian tahapan lain, seperti boiler hydrotest, backfeeding, boiler first firing, dan first synchronization, reliability run.