JAKARTA-Obligasi berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2023 PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) senilai Rp900 miliar akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/10).
Ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV SMRA senilai total Rp. 3 triliun.
Menurut pengumuman BEI, dikutip Jumat (20/10), obligasi SMRA terdiri atas A senilai Rp. 468 miliar berjangka waktu tiga tahun dengan bunga 7,35% per tahun dan seri B senilai Rp. 432 miliar memiliki tenor lima tahun dan bunga 8,0% per tahun.
Bunga obligasi SMRA tersebut dibayarakan setiap tiga bulan dimana pembayaran bunga pertama dilakukan Perseroan pada 19 Januari 2024, dan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, masing-masing pada 19 Oktober 2026 untuk obligasi seri A dan 19 Oktober 2028 untuk obligasi seri B.
Dana hasil penerbitan obligasi tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 85% digunakan untuk peningkatan penyertaan modal Perseroan pada entitas anak, PT Summarecon Property Development (“SMPD”).
Adapun 15% untuk modal kerja Perseroan, yang antara lain membiayai kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, dan/atau biaya umum dan administrasi, dan/atau biaya pembangunan dan pengembangan hunian,serta bangunan komersial di Summarecon Kelapa Gading maupun Summarecon Bekasi.