JAKARTA – PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melaba Rp. 36,53 miliar (Rp. 10,32 per saham) pada Januari-September 2023, melesat 325,43% jika dibandingkan Rp. 8,58 miliar (Rp. 3,52 per saham) pada periode sama 2022.
Pertumbuhan laba MITI, seperti tergambar dalam laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan Jumat (20/10), didukung oleh pendapatan bersih meningkat 236,7% menjadi Rp. 244,9 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp. 72,73 miliar pada Januari-September 2022.
Penyumbang tebesar pendapatan MITI pada Januari-September 2023 dari jasa bongkar muat yakni sebesar Rp. 160,25 miliar (65,5%). Adapun jasa pelayaran mengkontribusi Rp. 45,27 miliar (18,48%), dan jasa pengelolaan dan keagenan kapal Rp. 65,9 miliar.
Seiring pendapatan, beban langsung MITI juga membengkak 229,68% dari Rp. 45,98 miliar per September 2022, jadi Rp. 151,61 miliar per September 2023. Namun, laba kotor MITI masih tumbuh 248,77% menjadi Rp. 93,28 miliar per September 2023, dibandingkan Rp. 26,74 miliar per September 2022.
Total aset MITI per September 2023 sebesar Rp. 492,66 miliar, naik 3,7% dari Rp. 475,03 miliar per Desember 2022. Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas MITI per September 2023, masing-masing sebesar Rp. 59,27 miliar dan Rp. 433,39 miliar.