JAKARTA-PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), calon emiten di bidang usaha solusi, integrasi dan pemeliharaan sistem tekonolgi informasi berencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) pada 02-06 November 2023.
Dalam aksi korporasi ini, MSTI melepas sebanyak 677 juta saham kepada publik. Adapun jumlah saham yang ditawarkan tersebut mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor MSTI setelah IPO saham.
Demikian prospektus MSTI dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/10).
Penawaran awal (book building) saham MSTI dimulai pada 20-26 Oktober 2023 di harga penawaran sebesar Rp1.355-Rp1.595 per saham dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Dari IPO ini, MSTI akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp. 1,06 triliun.
Bersamaan dengan IPO saham, MSTI juga mengadakan program alokasi saham karyawan (Employee Stock Allocation) atau Program ESA).
Perseroan mengalokasikan sebanyak 20,010 juta saham atau sebesar 3% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO saham.
Perseroan juga mengadakan program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan (Management Employee Stock Option Program atau Program MESOP) sebanyak 80,04 juta saham atau sebesar 3% dari modal ditempatkan dan disetor.
Menejemen MSTI telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT Maybank Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.