RUTENG – PT PLN (Persero) Divisi Panas Bumi, Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM beserta PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyambut baik ajakan dialog pihak keuskupan Ruteng terkait proyek pengembangan geothermal Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Rabu, 2 Agustus 2023.
Demikian siaran pers yang diterima media ini dari Narahubung Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Dede Mairizal, Rabu, 9 Agustus 2023.
Dijelaskan Dede Mairizal, dialog tertutup tersebut dimaksudkan untuk meneruskan aspirasi berupa dokumen berjudul “Aspirasi Warga Poco Leok tentang Rencana Pengembangan Geothermal Ulumbu” yang merupakan hasil pertemuan pihak keuskupan dengan dengan warga dari 10 kampung adat atau gendang di Poco Leok.
Menurut Mairizal, Diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Aula Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng ini dihadiri oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Ruteng Romo Alfons Segar, Direktur Puspas Romo Marthen Cen, Ketua Komisi PSE Romo Josi Erot, Ketua komisi Budaya dan Pariwisata Romo Ino Sutam, ketua Komisi Keluarga Romo Blasius Harmin dan Komisi Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Keuskupan Ruteng Romo Marthen Jenarut.
Selain itu, dari pihak PT PLN (Persero) hadir General Manager (GM) Divisi Panas Bumi PT PLN (Persero) Christiyono, Budi Hardyanto selaku Koordinator EBTKE Kementerian ESDM, serta GM PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan. Acara diskusi ini juga turut dihadiri oleh pihak pemerintah daerah Kabupaten Manggarai, NTT.
“Peran kami (Keuskupan Ruteng) hanya sebagai jembatan untuk menyampaikan suara-suara masyarakat atau umat gereja di Poco Leok. Baik itu yang mendukung geothermal maupun pihak yang menolak geothermal,” ucap Vikjen Romo Alfons Segar seperti dikutip Mairizal.
Ada tiga poin prioritas yang disampaikan pihak Keuskupan Ruteng kepada PLN dalam mengembangkan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok, yakni terkait kesejahteraan umat atau masyarakat, keadilan, dan keutuhan ciptaan.
Pihak PT PLN (Persero) menegaskan bahwa setiap proyek infrastruktur kelistrikan yang digarap akan tetap memerhatikan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang berkeadilan, serta pembangunan yang berdasarkan keutuhan ciptaan dengan memerhatikan ekologi integral.