RUTENG –Tahapan Rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu 5-6 di wilayah Poco Leok, terus berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Hari ini (Senin, 26/06), tim kerja Satgas A (peta bidang) dan Satgas B (daftar nominative) dari Badan Pertanahan Negara (BPN) Manggarai melakukan aktivitas pemasangan pilar dan pendataan terhadap 28 pemilik lahan pada lokasi wallped F Gendang Mesir, Desa Lungar, kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.
Aktivitas pemasangan pilar dan pendataan didukung sepenuhnya oleh seluruh pemilik lahan.
Mereka (pemilik lahan; red) bahkan terlibat secara langsung dalam proses pengukuran serta pengumpulan data oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manggarai.
Maksimus Rentang, salah satu pemilik lahan di wellped F kepada media ini, menjelaskan kehadiran dirinya bersama puluhan warga dari Gendang Mesir di lokasi pengembangan PLTP Poco Leok, merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap rencana pemerintah.
Alasan dukungan jelasnya, karena Kehadiran PLN melalui project pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di wilayah Poco Leok akan membawa dampak baik serta perubahan terhadap masyarakat Poco Leok.
Lebih lanjut Maksimus Rentang menjelaskan, sejak tahun 2016 pihak PLN telah melakukan survey. Survey tersebut sebagai tahap awal terkait rencana pengembangan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok.