JAKARTA-PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Museum Maritim Indonesia, Jakarta.
RUPST menyetujui laporan tahunan Perseroan dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2022.
Dalam paparan RUPST disampaikan bahwa sepanjang tahun 2022 Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan naik 19,5% dari Rp 820 miliar menjadi Rp 980 miliar dengan kontributor utama jasa pelabuhan umum sebesar Rp 503,9 miliar atau 51,4% dari total pendapatan, naik 18,9% dari Rp 423,8 miliar pada akhir tahun 2021.
Kontributor pendapatan lainnya adalah jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp 171,2 miliar yang memberikan kontribusi 17,5%, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing senilai Rp 54 miliar dan Rp 51 miliar.
Perseroan juga memiliki neraca keuangan yang sangat sehat dengan peningkatan total aset sebesar 4,2% dari periode tahun 2021, yaitu sebesar Rp 1,43 triliun menjadi sebesar Rp 1,49 triliun di tahun 2022.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita menyatakan, selain capaian keuangan, di tahun 2022 Perseroan berhasil menyelesaikan pembangunan tiga motor pandu baru yang kami beri nama Motor Pandu “IPCM Srikandi 01”, “IPCM Srikandi 02” dan “IPCM Srikandi 03” dengan daya mesin 2X300 HP yang diharapkan menjadi penambah kekuatan armada dan alat produksi dalam mendukung perluasan pasar dimasa yang akan datang.
Di samping itu, IPCM saat ini tengah gencar menambah pasar baru di wilayah Indonesia Timur.”
RUPST menyetujui penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2022 yang seluruhnya berjumlah Rp 150,6 miliar dipergunakan sebagai dividen final sebesar Rp 113 miliar (75,02%) atau sebesar Rp 21,42 per lembar saham, yang telah dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim sebesar Rp 19,41 miliar pada tanggal 23 Desember 2022 dan sebagai dividen tunai yang akan dibagikan sebesar Rp 93,6 miliar pada Juli 2023.
Selanjutnya sisanya sebagai cadangan sebesar Rp 30,1 miliar (20%) dan sebagai modal kerja Perseroan sebesar Rp 7,49 miliar sebesar (4,98%).
“Pembagian dividen untuk tahun buku 2022 dengan Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 75,02% menunjukkan komitmen Perseroan terhadap pemegang saham yang terus memberikan kepercayaan dan dukungan kepada IPCM,” tambah Shanti.
Selain menyampaikan kinerja yang baik di tahun 2022, IPCM terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengutamakan transparansi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan yang tercermin dari hasil asesmen GCG dengan predikat “Sangat Baik” dan juga hasil asesmen ASEAN Corporate Governance Scorecard dengan skor 95,93 poin dalam predikat “Sangat Baik”, naik dari tahun sebelumnya dengan skor sebesar 87,82 poin