JAKARTA-Masa jabatan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) akan berakhir pada Mei tahun ini.
Sederet nama muncul sebagai kandidat pengganti Perry Warjiyo mulai ramai diperbincangkan diruang public.
Sebut saja misalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa maupun Gubernur BI saat ini, Perry Warjiyo.
Mereka dianggap mumpuni dan layak memimpin Bank Sentral.
Namun sejauh ini, DPR belum menerima kandidat Calon Gubernur BI tersebut.
“Sampai saat ini DPR belum menerima usulan nama calon Gubernur BI dari Presiden. Kita tunggu saja proses pengajuan yang dikirimkan dari pemerintah,” jelas Said di Jakarta, Kamis (2/2).
Masa jabatan Perry Warjiyo selaku Gubernur BI akan berakhir Mei nanti.
“Kami perkirakan Presiden Jokowi akan mengirimkan nama calonnya Gubernur BI selambatnya pada minggu ketiga Februari ini,” ulasnya.
Menurut Said, dari nama nama yang beredar semuanya memiliki reputasi dan kompetensi yang sangat baik.
“Saatnya nanti jika Presiden Jokowi sudah mengirimkan nama calon Gubernur BI ke DPR, kami mengharapkan dukungan dari masyarakat dan media massa untuk ikut memberikan masukan dan informasi atas calon Gubernur BI yang diusulkan oleh pemerintah,” tuturnya.
Politisi Senior PDI Perjuangan ini meyakini Presiden Jokowi akan mengajukan tokoh yang berkualitas dan sangat kompeten memimpin BI.
Karenanya, dia beraharap, sebaiknya Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama saja calon Gubernur BI ke DPR.
Hal ini untuk mengurangi berbagai spekulasi dan manuver manuver yang tidak perlu di tahun politik.