JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ‘didiagnosa’ Juru bicara Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dira Martamin terkena sindrom Thanos, yakni merasa paling benar dan hebat.
Dikutip dari Wikipedia, Thanos adalah penjahat superbuku komik yang muncul dalam publikasi Amerika Marvel Comics, dibuat oleh penulis/artis Jim Starlin, karakter pertama kali muncul di The Invincible Iron Man #55 (Cover tanggal Februari 1973.
Thanos adalah salah satu penjahat paling kuat di Marvel Universe dan telah bentrok dengan banyak pahlawan, termasuk Avengers, Guardians of the Galaxy, Fantastic Four, X-Men dan lainnya.
Dira melontarkan hal itu menyikapi sikap Anies yang konon menyiratkan bahwa pemerintah saat ini anti terhadap kritik.
“Pernyataan Anies menunjukkan bahwa dia tengah terjangkiti sindrom Thanos. Merasa apa yang dilakukan paling hebat dan paling benar. Sehingga menuding pemerintah antikritik,” kata Dira pada Minggu (18/12).
Menurut Dira, pemerintahan Presiden Jokowi sangat terbuka dengan kritik. Namun, justru pernyataan Anies yang mengeklaim sering mendapatkan kritik yang akhirnya kritik tersebut harus dijawab satu per satu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Ini menunjukan bahwa dia merasa paling hebat. Padahal apa yang dilakukan Anies sudah lebih dahulu dilakukan pemerintah. Anies terlalu banyak mengeklaim,” kata Dira.
Jubir muda PKB itu mengungkapkan, awal November 2021 saat mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi pernah menanyakan kenapa oposisi saat ini lemah.