DEPOK – Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji mengingatkan Walikota Depok untuk tidak memaksakan kehendak menggusur SDN Pondok Cina 1 sebelum permasalahan selesai jika tidak akan merugikan orang nomor 1 di Depok tersebut.
Selain itu, politikus Gerinda ini juga mengingatkan agar pemimpin tidak anti kritik, terutama kritikan terhadap kebijakan yang merupakan produk politik.
“Mendengar kabar seperti itu, belum selesai ya, karena saya mengikuti perkembangannya saja, saya serahkan ke pihak-poihak yang lebih komnpeten, seperti DPRD Kota Depok, dinas dan pejabat terkait, termasuk Pak Walikotanya,” kata Nuroji.
Sehingga, Nuroji menjelaskan bahwa dirinya belum juga ke SDN Pondok Cina 1, karena dia berfikir agar Pemkot Depok menyelesaikan secara baik-baik.
“Tapi, tadi sore (Minggu 11/12) saya ingin ke sini, saya baca di grup-grup WhatsApp mereka masih bertahan. Ternyata ada seperti ini (masih bertahan) ada 147 yang belum merasa menerima kebijakan itu, bukan hanya segelintir, tapi masih ratusan orang tua murid, separuh lebih dan aspirasi ini tidak bisa diabaikan atau keadaan ini,” ketusnya.
Jadi, kata dia, belum terwakili oleh yang sudah mau pindah atau menerima kebijakan tersebut, karena jumlahnya masih besar. Bahkan, ketika jumlahnya kecil, menurut Nuroji, harus tuntas sampai semua orang tua dan siswa mau menerima kebijakan tersebut.