ABU DHABI-Argentina pesta gol di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi.
Rabu (16/11/2022) pukul 22.30 WIB, Lionel Messi CS berhasil mencukur Uni Emirat Arab (UEA) lima gol tanpa balas pada laga uji coba terakhir Tim Tango sebelum pentas di Piala Dunia 2022.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, memainkan Lionel Messi dan Angel di Maria sejak menit awal.
Keduanya menyokong Julian Alvarez sebagai ujung tombak.
Argentina tampil dominan sejak awal laga.
Terus menyerang, mereka bisa memecah kebuntuan di menit ke-17.
Messi terbebas dari perangkap offside.
Ia tak egois meski tinggal berhadapan dengan kiper UEA, Khalid Eisa.
La Pulga menyodorkan bola ke Alvarez yang bisa menuntaskannya menjadi gol.
Argentina bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-25. Umpan silang Marcus Acuna disambut sepakan voli terukur dari Di Maria.
Sepakan Di Maria membentur mistar sebelum bersarang ke gawang UEA.
Di Maria bisa mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-36.
Ia kembali pamer aksi.
Mendapat sodoran bola dari Alexis Mac Allister, Di Maria bermanuver di kotak penalti.
Ia melewati sejumlah pemain termasuk kiper UEA sebalum menceploskan bola ke gawang.
Messi tak mau ketinggalan bikin gol di babak pertama.
Satu menit sebelum turun minum, ia bikin gol menuntaskan kerja sama apik umpan pendek antar pemain Albiceleste.
Pada babak kedua, Argentina mengganti banyak pemain.
Hal ini membuat intensitas serangan mereka menurun.
UEA hampir memanfaatkan situasi ini untuk bikin gol.
Namun, tembakan jarak jauh Harib Abdalla Suhail masih menerpa mistar.
Meski tak terlalu menyerang seperti di babak pertama, Argentina masih bisa mencuri gol pada menit ke-60.
Umpan terobosan Rodrigo de Paul bisa menjangkau Joaquin Correa.
Tembakan Correa mengenai Alhassan Saleh sebelum bergulir ke pojok gawang.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, memainkan Lionel Messi dan Angel di Maria sejak menit awal.
Keduanya menyokong Julian Alvarez sebagai ujung tombak.
Argentina tampil dominan sejak awal laga.
Terus menyerang, mereka bisa memecah kebuntuan di menit ke-17.
Messi terbebas dari perangkap offside.
Ia tak egois meski tinggal berhadapan dengan kiper UEA, Khalid Eisa.
La Pulga menyodorkan bola ke Alvarez yang bisa menuntaskannya menjadi gol.
Argentina bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-25.
Umpan silang Marcus Acuna disambut sepakan voli terukur dari Di Maria.
Sepakan Di Maria membentur mistar sebelum bersarang ke gawang UEA.
Di Maria bisa mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-36.
Ia kembali pamer aksi.
Mendapat sodoran bola dari Alexis Mac Allister, Di Maria bermanuver di kotak penalti.
Ia melewati sejumlah pemain termasuk kiper UEA sebalum menceploskan bola ke gawang.
Messi tak mau ketinggalan bikin gol di babak pertama.
Satu menit sebelum turun minum, ia bikin gol menuntaskan kerja sama apik umpan pendek antar pemain Albiceleste.
Pada babak kedua, Argentina mengganti banyak pemain.
Hal ini membuat intensitas serangan mereka menurun.
UEA hampir memanfaatkan situasi ini untuk bikin gol.
Namun, tembakan jarak jauh Harib Abdalla Suhail masih menerpa mistar.
Meski tak terlalu menyerang seperti di babak pertama, Argentina masih bisa mencuri gol pada menit ke-60.
Umpan terobosan Rodrigo de Paul bisa menjangkau Joaquin Correa. Tembakan Correa mengenai Alhassan Saleh sebelum bergulir ke pojok gawang.
Serangan Argentina tak lagi tajam.
Sementara, UEA juga gagal memanfaatkan peluang yang dimiliki menjadi gol di sisa laga.
Argentina menutup laga dengan kemenangan 5-0.
Susunan Pemain
UEA: Khalid Eisa; Khaled Ebraheim Aldhanhani, Al Hussain Saleh (Ahmed Jameel 65′), Khalifa Al Hammadi, Shaheen Abdulrahman; Abdullah Salmeen (Tahnoon Al Zaabi 65′), Ali Salmeen (Yahia Nader 46′); Harib Abdalla Suhail, Ali Mabkhout (Fabio Lima 46′), Abdalla Ramadan; Caio Cenado.
Argentina: Emiliano Martinez; Juan Foyth, Nicolas Otamendi (German Pezzella 46), Lisandro Martinez, Marcos Acuna (Joaquin Correa 46′); Alexis Mac Allister (Gonzalo Montiel 46), Leandro Paredes, Rodrigo de Paul; Lionel Messi, Julian Alvarez (Enzo Martinez 51′), Angel di Maria (Nahuel Molina 46′).