BALI-TNI Angkatan Laut (AL) memastikan proses evakuasi para penumpang Kapal Motor (KM) Mutiara I telah selesai dilakukan.
Seluruh penumpang berjumlah 250 orang dipastikan selamat dan dipulangkan ke pelabuhan asal.
“Sejumlah 250 penumpang yang berhasil dievakuasi KRI RE Martadinata-331, KAL Kadet 6, dan KAL Kadet 7, dibawa ke Banyuwangi tempat pelabuhan asal KM Mutiara Timur 1,” ungkap Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dikutip dari jawapos.com, Kamis (17/11/22).
Sementara itu, KRI Sultan Hasanudin-366 tetap bersiaga di sekitar KM Mutiara Timur 1.
KRI akan melakukan pengawasan terkait kondisi KM Mutiara I usai terbakar.
“Aksi cepat yang dilakukan TNI AL ini merupakan keberhasilan Satgasla PAM VVIP Presidensi G20 dalam melaksanakan tugas pengamanan di mana seluruh unsur-unsur Satgasla mengamankan sekeliling Pulau Bali dalam sektor-sektor patroli dengan pengamanan serta memberikan respons aksi cepat dalam keadaan darurat,” jelas Julius.
Diketahui, kebakaran dilaporkan terjadi di Kapal Motor (KM) Mutiara I rute penyeberangan Pelabuhan Katapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gili Mas Lembar, Lombok Barat.Kabar kapal yang terbakar di perairan Bali itu pun ramai beredar di media sosial.
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada membenarkan peristiwa itu.
Menurut dia, proses evakuasi penumpang kapal tengah berjalan.
“Sudah ada RIB (Rigit Inflatable Boat) dari KRI. Dua RIB dari Pos SAR Karangasem,” kata Darmada, Rabu (16/11/22).
Proses evakuasi juga dibantu TNI AL dengan KRI Fatahillah.
Kapal tersebut kebetulan tengah bersandar di Perairan Karangasem dalam rangka pengamanan KTT G20.
Namun, belum diketahui pasti penyebab kebakaran terjadi.
Saat ini tim di lapangan fokus melakukan evakuasi kepada para korban terlebih dahulu. (net)