JAKARTA-PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyampaikan, gangguan terkait kerentanan rantai nilai global (GVC) dan kebutuhan mendiversifikasi pilihan rantai pasok telah memaksa perseroan untuk meningkatkan kemitraan dengan petani dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Berdasarkan siaran pers INDF yang didistribusikan Rabu (16/11), perseroan menyadari bahwa tantangan yang terjadi saat ini membutuhkan solusi untuk dapat bertahan dan bahkan bisa tetap bertumbuh.
“Covid-19, perubahan iklim dan ketegangan geopolitik adalah sebagian dari berbagai tantangan saat ini yang telah menciptakan gangguan. Gangguan ini juga menyoroti kerentanan GVC dan kebutuhan untuk mendiversifikasi pilihan rantai pasokan,” demikian disebutkan dalam siaran pers INDF.
Guna dapat menghadapi tantangan tersebut, kata Direktur INDF, Axton Salim, perseroan memperkuat kemitraannya dengan UMKM lokal untuk mengurangi dampak gangguan GVC.
Dia meyakini, diversifikasi sumber bahan baku dan peningkatan kapasitas merupakan hal penting untuk menyeimbangkan antara pasokan impor dan lokal.
“Melalui model bisnis inklusif, Indofood telah memberdayakan ribuan petani, UMKM dan keluarganya. Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Indofood sebagai sebuah perusahaan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat yang ada dalam rantai nilai kami,” papar Axton.