JAKARTA- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) selama sembilan bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih senilai Rp141,02 miliar atau meningkat 8,96 persen (year-on-year) di tengah pertumbuhan pendapatan yang mencapai 20,07 persen.
Berdasarkan laporan keuangan PTPP yang dipublikasi BEI di Jakarta, Selasa (8/11), selama tiga kuartal pertama tahun ini jumlah pendapatan PTPP mencapai Rp13,46 triliun atau melonjak 20,07 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp11,21 triliun.
Beban pokok pendapatan PTPP selama sembilan bulan pertama di 2022 tercatat melambung 18,9 persen (y-o-y) menjadi Rp11,64 triliun.
Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi sebesar Rp1,82 triliun atau masih lebih tinggi dibanding per Kuartal III-2022 yang senilai Rp1,42 triliun.
Selain itu, beban usaha PTPP selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat melonjak 8,15 persen (y-o-y) menjadi Rp497,47 miliar.
Beban keuangan per Kuartal III-2022 juga mengalami peningkatan, yakni sebesar 7,77 persen (y-o-y) menjadi Rp843,29 miliar.
Hingga akhir Kuartal III-2022, PTPP juga masih mengalami kerugian penurunan nilai sebesar Rp107,13 miliar.
Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2022 tercatat sebesar Rp234,53 miliar atau masih lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp220,91 miliar.