JAKARTA-Lembaga survei Indekstat Indonesia merilis survei opini publik dengan tema “Kondisi Sosial Politik dan Kepemimpinan Nasional : 1 Tahun menjelang Kampanye Resmi Pemilu 2024”.
Temuan survey kali ini, dalam peta elektoral 10 tokoh potensial, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan persentase 28,1%.
Selanjutnya ada nama Prabowo Subianto di posisi kedua dengan perolehan elektabilitas 22,1% dan disusul oleh Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 17,3%.
“Peta konstelasi elektoral Calon Presiden hari ini menunjukkan bahwa jika pemilihan umum (pemilu) diadakan sekarang, tidak ada perubahan yang cukup massif terjadi terkait elektabilitas tokoh – tokoh yang ada. Ganjar, Prabowo dan Anies masih menjadi 3 kandidat terkuat dengan elektabilitas tertinggi saat ini” kata Deputi Direktur Eksekutif Indekstat Rikola Fedri dalam keterangan pers tertulis, Minggu (6/11/2022).
Survei diselenggarakan pada 10 – 19 Oktober 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung dengan pewawancara yang telah dilatih.
Sementara itu, dibawah Ganjar, Prabowo dan Anies, ada nama Ridwan Kamil yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan elektabilitas menjadi 8,7%.
Selanjutnya ada nama Sandiaga Uno 4,8%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,9%, Puan Maharani 2,6%, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) 1,6%, Erick Thohir 1,1% dan Airlangga Hartarto 0,3%.
Sedangkan Pemilih yang belum menentukan pilihan sekitar 10,5%.
“Temuan menarik dalam survei kami adalah, sejak setahun lalu di Oktober 2021, sebanyak 80% pemilih di Indonesia sudah menentukan pilihan Calon Presidennya dan semakin mengerucut hingga hari ini ke tiga calon,” terang Rikola
Sementara itu, Indekstat juga melakukan survei tentang simulasi pasangan tokoh potensial Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Hasilnya, dalam beberapa skenario simulasi pasangan, Ganjar cenderung unggul terhadap pasangan lainnya ketika berpasangan dengan Erick Thohir atau Ridwan Kamil, namun cenderung kompetitif ketika head to head dengan pasangan Prabowo – Gus Muhaimin.