MAJALENGKA-Lembaga sosial Ketua DPR RI Puan Maharani HaloPuan menggandeng Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat (Jabar) bekerja sama menangani masalah kekerdilan (stunting) pada anak-anak di Jawa Barat yang dimulai dari wilayah Majalengka.
Kerja sama penanganan stunting dimulai dari Desa Cisambeng, Kabupaten Majalengka yang menjadi melalui kegiatan bertema Kaum Ibu Melawan Stunting di Pondok Pesanren Raudatul Mubtadi’in yang dihadiri sebanyak 158 warga.
Pengasuh Raudlatul Mubtadi’in sekaligus Ketua Muslimat NU Kabupaten Majalengka, Minatul Maula, dalam keterangan menyampaikan terima kasih kepada HaloPuan dan Puan Maharani yang telah mau berbagi ilmu seputar penanggulangan stunting.
Ia menekankan pentingnya peran keberagamaan dalam mempersiapkan pernikahan dan kehamilan, dan pada akhirnya dalam melawan stunting.
“Ibu-ibu dan remaja putri yang hadir di sini memiliki peran penting dalam membesarkan generasi masa depan bangsa,” katanya.
“Karena kitalah yang paling dekat dengan anak-anak sehingga kita harus mengetahui ajaran agama tentang pendidikan anak dan doa-doa untuk anak,” katanya lagi.
Warga yang hadir dalam kegiatan berupa para ibu dengan bayi dua tahun, ibu hamil, dan santriwati.
Mereka memperoleh penyuluhan mengenai pola asuh dan pola makan yang benar untuk mencegah kejadian stunting.
Dalam kesempatan itu Staf Ahli Gizi Puskesmas Waringin, Nana Karmanah, juga menekankan pentingnya kaum perempuan menjaga kesehatan alat reproduksi dengan menghindari pergaulan bebas.
“Salah satu penyebab stunting adalah penyakit infeksi, yang antara lain adalah HIV/AIDS,” ujarnya.
Penyuluh lain dari Muslimat NU, Piah Murtapiah, meminta kaum ibu untuk tidak lupa berdoa saat berhubungan dengan suami dengan niat memperoleh keturunan.
“Ini agar janin dan nantinya bayi kita selalu memperoleh perlindungan dari Allah SWT,” katanya.