JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, pada tahun depan akan lebih konsentrasi dalam pengembangan produk derivatif, seperti peluncuran Single Stock Future (SSF) maupun mendorong Anggota Bursa (AB) untuk memperbanyak produk waran terstruktur.
Rencana kerja di 2023 tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Jakarta, Rabu (26/10).
“Kami akan memperbanyak AB yang akan issue produk structured warrant. Saat ini ada tiga structured warrant yang diterbitkan oleh satu perusahaan sekuritas,” ucapnya.
Seperti diketahui, sejauh ini sudah terdapat tiga seri waran terstruktur yang diterbitkan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia yang sekaligus sebagai liquidity provider.
Adapun ketiga seri yang sudah diperdagangkan itu adalah yakni BBRIDRCM3A, UNVRDRCM3A dan ADRODRCM3A.
Iman berharap, RHB Sekuritas bisa memperbanyak seri waran terstruktur dengan underlying-nya sejumlah saham yang menjadi konstituen Indeks IDX30.
Selain itu, lanjut dia, tahun depan BEI akan mendorong AB untuk menjadi penerbit waran terstruktur.
Pada kesempatan yang sama, Direktur BEI, Jeffrey Hendrik mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada tiga AB yang ada di pipeline waran terstruktur untuk menerbitkan produk derivatif ini pada 2023.