RUTENG-Tim Persiapan Pengadaan Tanah (TPPT) Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai melakukan sosialisasi rencana pembangunan PLTP Ulumbu Unit 5-6 (Poco Leok) 2x20MW bagi Desa dan Gendang yang terdampak pada Kamis (20/10)
Rencananya sosialisasi akan dilakukan secara bertahap, pada Desa-Desa di wilayah Poco Leok yang akan dijadikan Wellpad atau tapak pengeboran.
Untuk pertama, sosialisasi dilaksanakan di Lunggar Desa Lunggar, Kecamatan Satar Mese. Sosialisasi tahap pertama ini untuk Wellpad (tapak pengeboran) di Wellpad D dengan pemilik lahan Gendang Lungar Desa Mocok, Wellpad E dengan pemilik lahan Gendang Leda, Lelak dan Cako lokasi Desa Lunggar, Wellpad F dengan pemilik lahan Gendang Mesir, Desa Lunggar dan Wellpad G dengan pemilik lahan Gendang Wewo Desa Wewo.
Selain Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Sosialisasi yang berlansung di Aula Kapela Stasi Lunggar dihadiri oleh Tim PLN sebagai wakil dari instansi yang melakukan pembangunan, Tim Land Acquisition and Resetlement Action Plan atau LARAP, pihak ATR/BPN Kabupaten Manggarai, para pemilik lahan tempat Wellpad, Tu’a-Tu’a Gendang serta masyarakat yang terkena dampak di sekitar lokasi rencana pembangunan.
Camat Satar Mese, Damianus Arjo menjelaskan kegiatan sosialiasi dalam rangka pembangunan Wellpad dalam rangka pembangunan PLTP Ulumbu Unit 5-6 (Poco Leok) 2x20MW bukan merupakan kegiatan yang pertama.
Tetapi bagian dari tahapan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh tim PLN selama ini.
“Bagi masyarakat Desa Lunggar dan Desa Moncok, di wilayah yang rencana pengembangan PLTP Ulumbu, bukan kegiatan baru, tetapi kegiatan kesekian kalinya, kita selalu bertemu, selalu duduk bersama dalam rangka menyukseskan, rencana pemerintah untuk pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5 & 6 2×20 MW,” papar Arjo.