JAKARTA-Anak usaha PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), PT Sintesa Bara Gemilang (SBG) berencana membeli 100 persen saham PTT Mining Limited (PML) yang dimiliki PTT Holding International Ltd (PIH), dengan nilai transaksi sebesar USD471,17 juta.
Berdasarkan keterbukaan informasi BIPI yang dikutip Kamis (20/10), pembelian saham PML sebesar USD471,17 juta tersebut masuk ke dalam kategori yang bersifat material, karena merupakan 95,13 persen dari total ekuitas BIPI per 30 Juni 2022.
Lantaran nilai transaksi itu lebih dari 50 persen dari total ekuitas BIPI, maka rencana ini harus mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Transaksi ini diharapkan bisa terlaksana sebelum batas waktu Tanggal Penyelesaian selambat-lambatnya 1 Desember 2022.
Atas rencana transaksi ini, BIPI sebagai penjamin pembelian yang dilakukan oleh SBG harus menyampaikan komitmen untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada PIH.
Sehingga, BIPI bisa memperoleh haknya berupa seluruh saham PML pada Tanggal Penyelesaian.
Sementara itu, PIH wajib menjaga kelangsungan usaha bisa tetap berjalan baik sampai transaksi dinyatakan selesai, termasuk didalamnya melakukan rapat transisi yang dilakukan setiap bulan sampai Tanggal Penyelesaian.