RUTENG-Menyikapi cuaca ekstrim guna mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi, Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA., mengingtruksikan para Camat se-Kabupaten Manggarai siaga.
Pasalnya beberapa waktu lalu, curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di jalur Trans Flores tepatnya di wilayah kecamatan Satar Mese Utara.
“Berkaitan dengan mulainya musim penghujan dengan curah hujan yang sangat tinggi dan sesuai Informasi prakiraan cuaca yang direlease Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Manggarai selama tiga hari ini, 19-21 Oktober 2022, saya instruksikan kepada para Camat se-Kabupaten Manggarai untuk siaga,” demikian Bupati Hery Nabit pagi ini, Rabu (19/10).
Dalam release BMKG Manggarai disebutkan Cuaca pada umumnya berawan berpoensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diserta petir pada siang hingga sore hari. S
uhu udara berkisar antara 180 C – 260 C dengan kelemban udara berkisar antara 75 – 95%. Angin umunya bertiup dari utara – Timur dengan kecepatan berkisar antara 2 – 25 Km/Jam.
Tinggi Gelombang di perairan Utara Flores dan Selat Sumba bagian Timur berkisar antara 0.5 – 1.25 meter kemudian di Laut Sawu bagian Utara berkisar 1.25 – 2.5 meter.