DILI-Pemerintah Timor Lester dan pemerintah Indonesia sepakat berupaya bersama untuk merealisasikan zona perdagangan bebas antar dua negara khususnya di wilayah encleve Oecusi, Ambeno.
Hal ini disampaikan Perdana Menteri Taur Matan Ruak usai menerima tim Indonesia di Kota Dili, Timor Leste pada Sabtu (15/10/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengutus Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ke Kota Dili untuk bertemu Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak di Palacio Governor.
Andi dan Viktor membawa pesan Jokowi yakni tentang free trade zone.
“Kami sependapat. Untuk kepentingan dan kesejahteraan warga dua negara diperbatasan, tentunya bersama mengupayakan agar proses ini cepat terealisasi. Tinggal saja Pejabat, Menteri terkait dua negara membahas prosesnya,” kata Taur Matan Ruak.
Koordinator tim Indonesia Andi Widjajanto mengatakan kedatangan delegasi RI membawa pesan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proses kerjasama di perbatasan antara Pemerintah Timor Leste dan Indonesia.
Ini untuk pembentukan Ekonomi Industri Khusus yang mengarah pada perdagangan Bebas antara Indonesia dan Timor Leste.
“Harapan kami agar hal ini bisa segera terealisasi sehingga kedua negara bisa meningkatkan kerjasamanya untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bersama antara kedua negara di Pulau Timor ini,” kata Andi Widjajanto.
“Harapan kita bersama agar wujud dua kepala negara ini soal zona perdagangan bebas segera terwujud,” harap Andi.