JAKARTA-Aseana Insurance Pte Ltd memastikan memiliki kecukupan dana untuk melakukan penawaran tender wajib, pasca menjadi pengendali baru di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA).
Berdasarkan keterbukaan informasi ABDA yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (17/10) malam, Aseana Insurance sebagai pengendali baru di ABDA akan melakukan tender offer wajib kepada investor publik sebanyak 79.608.746 saham atau setara 12,83 persen dari modal ditempatkan dan disetor ABDA.
Dengan penetapan harga pelaksanaan pada penawaran tender wajib yang sebesar Rp6.803 per saham, maka Aseana Insurance akan merogoh kocek hingga sebesar Rp541,58 miliar.
“Tanggal pembayaran pada 25 November 2022, yaitu ketika pembayaran dilakukan kepada pemegang saham yang telah menyampaikan FPTW (Formulir Penawaran Tender Wajib) secara sah”.
Seperti diketahui, pada 31 Agustus 2022, Aseana Insurance menyelesaikan pengambilalihan saham ABDA dari Mapfre Internacional SA sebanyak 386.924.893 lembar yang merupakan 62,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor ABDA.
Pengambilalihan tersebut dilakukan pada harga USD59,5 juta, dengan harga pembelian Rp2.289,27 per saham (menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada 30 Agustus 2022).
Karena harga transaksi per saham pada sistem BEI tidak dapat mengakomodir angka desimal, maka Aseana dan Mapfre sepakat untuk membulatkan menjadi Rp2.289 per saham.
Manajemen ABDA mengungkapkan, Aseana Insurance sebagai pengendali baru telah menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan penyelesaian pembayaran terkait tender offer wajib sebanyak 12,82 persen saham ABDA.
“Sumber dana yang digunakan untuk pembayaran Penawaran Tender Wajib berasal dari kas internal pengendali baru”.
