JAKARTA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur melaporkan banjir bandang terjadi di wilayahnya pada Minggu (4/4), pukul 01.00 waktu setempat.
BPBD melaporkan lima warga dari Desa Lamanele meninggal akibat kejadian ini.
Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, BPBD Kabupaten Flores Timur masih melakukan pendataan di lapangan terkait korban meninggal dunia maupun luka-luka.
Petugas di lapangan masih melakukan penanganan darurat pasca insiden yang terjadi pada dini hari tersebut.
Wilayah terdampak banjir bandang ini di dua desa, yaitu Desa Lamanele di Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur. Wilayah terdampak berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Data sementara di Desa Lamanele disebutkan oleh BPBD, sebanyak 5 orang meninggal, 5 lainnya menderita luka-luka dan 9 KK atau 20 jiwa terdampak.
Sedangkan di Desa Waiburak, sebanyak 4 orang mengalami luka-luka.
“Mereka sudah dirawat di puskesmas setempat,” jelasnya.
Pantauan BPBD Kabupaten Flores Timur, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele. Ada juga rumah warga yang hanyut terbawa banjir.