Jefri meminta kepala Dinas LHK untuk mengatur kegiatan kebersihan (sapu ruas jalan dan taman) agar tidak ada rute atau titik yang terluput dan segera mengganti petugas yang sudah pensiun.
Dinas LHK juga diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan lurah dan camat.
“Jika ada laporan dari lurah, camat atau masyarakat bahwa ada sampah yang belum diangkut agar segera ditindaklanjuti 1×24 jam,” kata Jefri.
Kepada para koordinator lapangan, ia menegaskan, tidak boleh ada tumpukan sampah di TPS yang terabaikan atau rute yg tidak dilalui. Kalau pun ada, harus diatur ulang jalurnya agar mudah untuk melakukan pengawasan dan koordinasi.
Selain itu, harus segera dibentuk tim reaksi cepat yang meng-handle jalur yang kosong. Rute dan tim lapangan dirolling. (NAR)