LABUAN BAJO-Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi menggelar pertemuan dengan pimpinan 19 badan usaha milik negara (BUMN) dalam upaya percepatan, pengembangan dan pencapaian lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSD) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN, di Hotel Inaya Buy, Labuan Bajo, Kamis (18/3/2021).
Program TJSL BUMN adalah kegiatan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
Pelaksanaan Program TJSL BUMN berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) serta berpedoman kepada ISO 26000 sebagai panduan pelaksanaan program, tahun ini menjadikan DPSP Labuan Bajo sebagai pilot polroject (proyek percontohan) dari lima DPSP yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan harapan pelaksanaan Program TJSL BUMN tahun2021 yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan dan membantu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di DPSP tersebut.
Edistasius menyampaikan apresiasi kepada semua kementerian terkait dan 19 BUMN yang telah menjadikan DPSP Labuan Bajo sebagai pilot project (proyek percontohan) rencana besar kolaborasi atau integrasi dari program TJLS tersebut.
“Pertemuan sore ini merupakan pertemuan yang sangat penting dan bermakna bagi pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai Barat. Program TJLS secara terintegrasi dan kolaborasi dari kementerian maupun BUMN bisa menjawab permasalahan yang ada di daerah pariwisata super premium ini,” imbuh Bupati ujung barat pulau Flores tersebut.