LABUAN BAJO-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah melakukan pendataan riil terhadap Pelaku Usaha Mikro yang terdampak langsung dari musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan unit Stan atau lapak pedagang Pasar Inpres Lembor beberapa waktu lalu.
Pendataan ini dilakukan melalui Satgas khusus dibawah koordinasi Pemerintah Kecamatan.
“Kita akan data sekarang ini terkait dengan pelaku usaha mikro yang terdampak akhibat kebakaran kemarin. Kita akan verifikasi mereka nanti, seperti apa kajiannya kita akan berikan bantuan stimulan,” jelas Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Mabar, Fransiskus Sukur Selasa (9/3).
Dia mengatakan, proses pendataan pelaku UKM ini sesuai perintah Bupati Mabar.
Bahkan, proses pendataan ini melalui payung hukum dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup) tersendiri.
“Prinsipnya kami sedang mendata. Setelah pendataan baru diverifikasi. Kerena pendaataan itu ada Perbupnya diserahkan ke Kecamatan. Kecamatan beroordinasi dengan kami untuk satukan datanya,” terangnya.
Menurutnya, bantuan yang akan diberikan hanya bersifat stimulant.
Karenanya, dia berharap agar masyarakat khususnya para korban kebakaran dapat memahaminya dengan baik nantinya. (TEN)