BARCELONA-Joan Laporta resmi terpilih sebagai presiden Barcelona periode 2021-2026.
Hal itu setelah menyisihkan dua kandidat lain, Victor Font dan Toni Freixa, dalam pemilihan umum yang dilangsungkan pada Minggu, 7 Maret 2021.
Sekadar informasi, ini merupakan yang ketiga kalinya Joan Laporta terpilih sebagai presiden Barcelona.
Periode pertama kepemimpinan Joan Laporta terjadi pada 2003-2006.
Sejatinya pada September 2006 akan diadakan pemilihan umum presiden Barcelona.
Sayangnya, karena tak ada bakal calon yang meraup 1.804 tanda tangan dari anggota klub (socios) untuk maju sebagai calon presiden, sehingga Joan Laporta secara aklamasi kembali terpilih sebagai pemimpin.
Selama periode 2003-2010 menjadi presiden Barcelona, Laporta menghadirkan 12 trofi bagi publik Estadio Camp Nou.
Bahkan pernah pada 2009, Barcelona menyapu bersih semua trofi yang tersedia, yakni enam gelar atau biasa disebut Sextuple.
Demi mengulangi sukses 2003-2010, Joan Laporta sudah menyiapkan sejumlah program.
Mengutip dari Marca, Joan Laporta akan membawa orang-orang kepercayaannya untuk mengurusi Barcelona.
Kemudian, misi selanjutnya adalah memperpanjang kontrak Lionel Messi yang berakhir pada 30 Juni 2021.
Selanjutnya, Joan Laporta menargetkan Barcelona meraih 1,4 miliar euro atau setara Rp23,8 triliun selama masa kepemimpinannya kali ini.
Dari semua target di atas, prestasi tim juga dijadikan bidikan.