Sampai dengan saat ini, ujar Shana, ada lebih dri 60 UMKM ekraf dan pendukung ekosistem parekraf yang secara konsisten belajar dan berkolaborasi untuk menyediakan produk/jasa berkualitas di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Shana juga menambahkan bahwa saat ini BOPLBF juga sedang melakukan pendataan untuk program pendampingan dan kolaborasi tematik dalam rangka pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan produk-produk lokal yang berkualitas.
Shana menambahkan bahwa dengan bergabung bersama komunitas Floratama maka pelaku UMKM akan terhubung dengan jejaring mitra lintas sektor komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang bersama-sama memiliki misi untuk memajukan usaha – usaha berkelas yang mampu menghasilkan keuntungan dan berdampak positif kepada lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Semakin banyak yang bergabung tentu ini akan semakin baik untuk UMKM kita, khususnya untuk kampanye Bangga Buatan Indonesia, khususnya Bangga Buatan Floratama,” ujar dia.


