KUPANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan tidak ada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang tersebar di 22 kabupaten/kota terlibat dalam rencana Kongres Luar Biasa (KLB) fiktif.
Ketua DPD Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore mengutuk keras rencana penyelenggaraan KLB abal- abal yang dipaksakan untuk dilakukan oleh sejumlah pihak dengan tujuan merusak kepemimpinan Partai Demokrat yang sah dibawah naungan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY).
“Saya pastikan 22 ketua DPC di NTT tetap solid dan tegak lurus dengan kepemimpinan AHY,” kata Jefri di Kupang, Kamis (4/3/2021).
Lebih lanjut ia menyatakan, seluruh ketua DPC juga sudah menandatangani pernyataan loyalitas dan kebulatan tekad kepada AHY dan telah menandatangani surat bahwa tidak memberikan mandat kepada siapapun untuk mewakili DPC- DPC untuk mengikuti KLB.
“Demokrat NTT telah menggelar rapimda secara virtual pada dua pekan sebelumnya, sementara untuk agenda berikutnya Demokrat NTT telah menjadwalkan untuk melaksanakan rakorda pada Jumat (5/3/2021),” papar Jefri.
Jefri yang juga Wali Kota Kupang ini menjelaskan, rakorda yang akan digelar itu bertujuan untuk membangun soliditas semacam apel siaga agar memastikan 100 persen pemilik suara dari NTT loyal terhadap AHY.