KUPANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Nusa Tenggara Timur (NTT) memuji sikap tegas Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD yang memecat tujuh kader senior yang terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD (GPK-PD).
Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdinandus Leu di Kupang, Sabtu (27/2/2021).
Ketujuh kader senior yang dipecat tidak dengan hormat dan diumumkan pada Jumat, 26 Februari sebagai berikut, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Johny Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, dan Marzuki Alie.
Ferdi demikian ia biasa disapa menyatakan, Demokrat NTT sangat memberi apresiasi terhadap sikap tegas Ketum DPP PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memecat tujuh kader senior.
“Kami sangat mengapresiasi dan memuji ketegasan sikap Ketum PD, AHY bersama jajaran DPP dimaksud,” kata Ferdi.
Ia menyatakan, pemecatan terhadap kader- kader pencundang merupakan aspirasi dari seluruh kader Demokrat di Indonesia.
DPD Demokrat NTT, sudah menyuarakan sejak awal Februari dan mendapat respon pada Jumad, 26 Februari.
“Kami maklum respon DPP sedikit lebih lama karena tentunya ketum dan jajaran DPP tidak mau gegabah,” ungkap Ferdi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sikap yang diambil tentunya memerlukan kajian dan pertimbangan yang matang. Selain itu memperhatikan prosedur dan tahapan sesuai ketentuan AD/ART PD.