KUPANG-Bupati Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi mengatakan salah satu agenda mendesak yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah mengurai kemacetan yang sudah mulai dirasakan saat ini di Kota Labuan Bajo, terutama di Jln. Soekarno- Hatta.
Edi Endi, demikian ia biasa disapa menyebutkan, ada beberapa langkah yang akan dimbil pemerintahannya untuk mengurai kemacetan yang sudah mulai dialami saat ini.
Sejumlah langkah dimaksud yakni membuka ruas jalan baru atau akses menuju kota. Selain itu akan disiapkan atau rekayasa tempat parkir.
Pemerintahannya juga akan membuat peraturan bupati yang mengatur soal kendaraan roda enam.
“Untuk kendaraan roda enam, batas terakhir masuk kota jam empat sore. Sehingga mulai jam lima sore, masyarakat menikmati areal pantai, entah berjalan kaki atau bersepeda,” kata Edi Endi.
Ia menyampaikan, aspek lain yang berkaitan dengan hal ini adalah menyangkut Labuan Bajo sebagai kota super premium pariwisata.
Perhatian pemerintah pusat terhadap Labuan Bajo sudah sangat luar biasa. Dan satu dampaknya adalah Jln. Soekarno- Hatta saat ini sudah mulai macet.
“Kami tidak bangga kalau dalam kurun waktu satu dua tahun ke depan Labiuan Bajo macet. Kalau macet, itu cermin kegagalan pemimpin, saya dan pak dokter,” tandas Edi Endi.