BORONG – Pemerintah Kabupaten Menggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ekspor 36 ton kopi Robusta ke Belanda, Negeri Kincir Angin, setelah sebelumnya sempat melakukan ekspor dalam jumlah yang kecil.
“Benar kita baru saja melakukan ekspor 36 ton Kopi ke Belanda dan ini suatu kebanggaan buat kami,” kata Bupati Manggarai Timur Agas Andreas saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Jumat, (26/2).
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ekspor perdana puluhan ton kopi itu berkat kerja sama antara pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dengan LSM internasional yang bergerak di bidang kopi Rikolto Indonesia dengan Asiosiasi Petani Kopi Manggarai (Asnikom).
Andreas mengharapkan agar kopi Colol dapat menjadi salah satu merek dagang Kopi dari Manggarai Timur yang baru diekspor tersebut, khususnya untuk kopi bubuknya.
“Karena sudah pasti akan mengangkat nama dari Manggarai Timur sendiri,” ujar dia.
Lebih lanjut, ekspor kopi ke Belanda ini bukan pertama kali, tetapi sudah yang keempat kali. Namun untuk yang keempat ini jumlahnya sangat banyak karena permintaan dari perusahaan yang meminta kopi tersebut di Belanda.
“Awal hanya membeli sebanyak 600 kilogram, kemudian meningkat menjadi 6 ton, kemudian 9 ton, hingga sekarang sebanyak 36 ton,” jelasnya.