KUPANG-Keluarga pangacara senior Ali Antonius meminta semua pihak agar polemik terkait status hukum yang sedang mendera salah satu anggota keluarga mereka dihentikan.
Frans Tulung selaku perwakilan keluarga Ali Antonius menyampaikan, sudah sekian lama berita- berita bergulir di tengah masyarakat, baik lokal maupun nasional terkait status hukum yang dialami Ali Antonius.
“Kami katakan di sini, apa yang dikatakan teman- teman yang menghiasi media publik selama ini, itu bukan ekspresi dari keluarga,” kata,” Frans Tulung di Kupang, Selasa (23/02/2021).
Menurutnya, pernyataan yang menghiasi media publik tersebut betul-betul produk dari simpatisan dan kritikan.
Kadang hal- hal tersebut membawa limbah yang memberikan turbulensi hubungan mitra antara kejaksaan dan penasehat hukum.
“Kami kuatir, ada pemberitaan yang membangun turbulensi baru, antara kami dan pihak kejaksaan yang bisa mengganggu kami dan pihak kejaksaan,” tandas Frans Tulung.
Menyikapi persoalan dimaksud, keluarga sangat menginginkan agar berita- berita terkait Ali Antonius dihentikan.
Biarlah Jaksa fokus dengan kewenangannya, dan keluarga juga fokus mengkonsolidasi diri untuk menghadapi persidangan.
“Untuk hal- hal yang selama ini mungkin menyakiti siapa saja, entah orang perorangan atau lembaga kejaksaan, atas nama keluarga kami patut menyampaikan permintaan maaf. Walaupun itu komentar dari pihak luar,” ungkap Frans Tulung.
Pada kesempatan itu ia mengatakan, pihak keluarga sebenarnya tidak berpikir seperti itu. Keluarga ingin proses hukum berjalan secara baik, sehingga pengadilan yang akan melakukan proses timbang uji.