LABUAN BAJO-Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), Jhony Asadoma memimpin rapat pemantapan penyelenggaraan Turnamen Tinju Internasional Piala Presiden RI 23 yang diikuti 31 Negara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat (19/7).
Rapat ini digelar untuk memastikan semua persiapan menjelang acara akbar pertandingan tinju internasional ini berjalan baik.
Rapat pemantapan berlangsung di Gorontalo Field, Pantai Pede Km 5, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rapat diawali evaluasi kinerja panitia pada semua seksi-seksi.
Menurut Wakapolda NTT ini, berdasarkan laporan Ketua Panitia Turnamen Tinju Intetnasional, AKBP Julisa Kusumowardono, S. I. K., M. Si., persiapan tinju ini sudah matang. Namun demikian evaluasi tetap dilaksanakan guna memastikan semua telah disiapkan dengan baik.
“Ketua Panitia (Kapolres_red) telah melaporkan bahwa semua seksi telah bekerja secara maksimal. Walau demikian, sebagai Ketua Umum Pertina, saya tetap melakukan evaluasi. Saya ingin mendapatkan laporan langsung progres pekerjaan panitia secara keseluruhan,” tandasnya.
Dia mengatakan persiapan tinju ini harus ditata sebaik mungkin. Hal ini penting mengingat penyelenggaraan Turnamen Tinju yang baru pertama kali dilaksanakan di Labuan Bajo, levelnya langsung internasional. Karena itu, persiapannya harus cermat dan matang.
“Jangan sampai ada urusan-urusan yang terlupakan. Yang perlu dipahami bahwa Turnamen Tinju yang diselenggarakan di Labuan Bajo ini levelnya langsung Internasional. Karena itu persiapannya tidak boleh main-main,” tegasnya.
Selanjutnya, Wakapolda Johny Asadoma memberikan kesempatan kepada penanggung jawab masing-masing seksi untuk menyampaikan progres pekerjaan yang telah dilaksanakan.